Bila Anda memiliki penyewaan villa, resort, losmen atau penginapan, wajar bila Anda sering cemas penginapan Anda tidak selaris penginapan lain. Lagi pula, lebih laris juga berarti pendapatan yang lebih banyak, kan? Berikut beberapa langkah untuk membuat penginapan Anda lebih laris.
1. Kenali Segmen Villa/Penginapan Anda
Berapa jumlah kamar tidur dan kamar mandi di Villa/ Penginapan Anda? Hal ini sangat menentukan segmen yang sesuai. Rumah dengan 2 atau 3 kamar tidur lebih sesuai untuk rombongan kecil atau keluarga sehingga tidak masuk akal bila dipaksa untuk rombongan besar.
Di mana lokasi Villa/ Penginapan Anda? Villa/ Penginapan yang dekat dengan Tempat Wisata, misalnya, akan mudah mendapat tamu wisatawan, tetapi bila jauh pastinya Anda harus mencari lagi segmen yang lebih sesuai.
Kegagalan memilih segmen yang pas seringkali berujung pada hasil yang tidak sesuai harapan, banyak tamu yang cancel, dan banjir ulasan buruk.
2. Pahami Lokasi Persaingan Villa/Penginapan
Setelah menemukan segmen yang sesuai, Anda perlu melihat Villa/ Penginapan lain yang membidik segmen yang sama. Mereka adalah pesaing Anda. Lihat kelebihan, kekurangan, dan strategi harga mereka. Bandingkan dengan Villa/ Penginapan Anda. Jangan sampai Anda menjual terlalu mahal atau, lebih buruk lagi, terlalu murah.
Kesalahan yang paling sering terjadi adalah pemilik merasa Villa/ Penginapan-nya laku dijual sekian juta per malam pada saat puncak liburan lalu harga tersebut dijadikan patokan untuk hari biasa. Akibatnya mudah ditebak, homestay tersebut hanya terisi satu atau dua malam saja dalam setahun, yaitu ketika tempat menginap lain sudah penuh semua. Dengan kata lain: menjadi pilihan terakhir. Bayangkan hari-hari yang kosong dan peluang pendapatan ratusan juta per tahun yang lewat begitu saja.
3. Temukan Alasan agar Orang Memilih Villa/Penginapan Anda
Pahami kelebihan dan kekurangan penginapan pesaing, Anda tidak cukup bersaing dengan strategi harga. Anda juga harus menemukan alasan agar orang memilih Villa/ Penginapan Anda. Alasan ini harus konkret dan objektif, misalnya ada kolam renang dan fasilitas lain yang tidak dimiliki Villa/Penginapan lainnya. Anda tidak bisa mengeklaim “Villa/ Penginapan saya senyaman rumah sendiri” atau “Villa/ Penginapan saya lebih ramah”. Mohon maaf, itu terlalu klise. Semua pemilik Villa/ Penginapan bisa mengeklaim hal serupa.
Bila Anda tidak bisa menemukan alasan agar orang menginap di homestay Anda maka Anda harus menciptakannya. Berikan sesuatu yang unik dan tidak dimiliki Villa/ Penginapan lain. Ada banyak ide untuk membuat penginapan Anda terlihat menonjol. Anda hanya perlu menemukan yang sesuai dengan segmen dan belum dimiliki pesaing.
4. Promosikan Villa/Penginapan Anda
Gunakan semua sosial media Anda untuk mempromosikan Villa/ Penginapan. Media sosial dapat menjangkau audiens yang luas dan gratis. Kekurangannya mungkin audiens Anda sedang tidak butuh tempat menginap.
Lalu, di mana orang-orang yang sedang membutuhkan tempat menginap berada? Mereka yang membutuhkan tempat menginap sedang mencari di Google dan di situs-situs booking.
Anda bisa mendaftarkan homestay Anda di situs-situs booking semacam Traveloka, Agoda, dll. Pendaftarannya gratis, tetapi mereka akan mengambil komisi sekitar 20% dari setiap transaksi.
Selain situs booking, Anda juga bisa mengiklankan Villa/ Penginapan Anda di situs sewavillamurah.my.id. Biayanya 2 juta rupiah per tahun, tetapi kami sudah tidak ada komisi lagi kepada anda selaris apa pun pemesanan ke penginapan Anda. Selain itu, semua pemesanan dan transfer uang langsung ke Anda. Hal ini memberikan Anda kontrol penuh. Anda juga bisa memasang harga yang lebih kompetitif karena tidak dibebani komisi.
Situs sewavillamurah.my.id sudah di support oleh aplikasi android dan berada di deretan teratas bersama dengan platfom-platfom aplikasi booking lainnya pada Play Store.
Saat ini sudah banyak penginapan yang beriklan di situs Sewa Villa Murah, barangkali beberapa di antaranya adalah milik teman Anda.
Apakah ada jaminan homestay Anda akan laris bila beriklan di Sewa Villa Murah? Tidak. Semua bisnis dan investasi memiliki risiko. Jangankan bisnis hospitality, beli emas yang merupakan safe haven saja selalu ada risiko rugi ketika harganya turun. Bila Anda memang menginginkan jaminan, sepertinya deposito lebih sesuai.
Namun, bila Anda serius menjalankan bisnis penyewaan villa/ Penginapan anda, sudah banyak contoh di Sewa VIlla Murah yang sangat laris, terutama yang lokasinya bagus, interiornya cantik, dan strateginya pas..
OK, SAYA TERTARIK. BAGAIMANA CARANYA?
Segera hubungi kami :
.